Saturday, September 17, 2011

TAKE OFF TO BERLIN (Part 1)

Jakarta, 16 September 2011

  • Pk. 10:00 WIB - Visa Schengen dan Paspor diambil langsung di Kedutaan German, Jl. Thamrin No. 1. Jakarta. Sebenarnya Visa sudah didapat sehari sebelumnya (Kamis, 15 September 2011). Namun karena ada bantuan dari staff lokal, maka Paspor bisa diambil oleh staff lokal tersebut. Persis waktu yang dibutuhkan dari apply Visa sampai jadi adalah 10 hari. Saya tidak perlu bayar sepeserpun untuk Visa karena diberikan gratis dari Kedutaan, ini bagian dari pelayanan sebagai peserta terpilih untuk mengikuti 'Online Media Management' diselenggarakan oleh IIJ/GIZ di Berlin, Jerman. 
  • Pk. 17:05 WIB - Sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sudah ada 2 teman yang menunggu untuk mengantar pergi. Antrian kelas ekonomi di counter KLM (The Royal Dutch Airlines) cukup panjang. Sayang, beberapa hari sebelumnya saya nggak ada waktu untuk browsing nih airlines. Ternyata calon penumpang bisa melakukan 'online ceck-in' dan ketika tiba di bandara, tidak perlu melakukan antrian lagi. Tapi akhirnya antrian panjang calon penumpang kelas ekonomi, bisa melakukan ceck-in juga di counter khusus 'online ceck-in'. Barangkali karena sudah sepi. Oh ya, calon penumpang nggak bisa milih nomor tempat duduk. Jika mau duduk di aisle atau row atau dekat jendela, bisa pesan tapi bayar sebesar 41 Euro. Wow! Sayang bener ya. Beruntung saya dapat tempat duduk row nomor 34-D.
  • Pk. 19:12 WIB - Pesawat KLM jenis Boeing 777-300 dengan nomor penerbangan KL 810 take off. Wah, rupanya 'itinerary' yang dikirim oleh panitia via email, tidak sesuai. dalam itinerary tersebut, tidak tercantum bahwa pesawat akan transit di Kuala Lumpur. Saya sendiri baru tau saat melakukan ceck-in. Penerbangan dari Jakarta - Kuala Lumpur, menurut informasi yang disampaikan oleh Captain Pilot selama 1:25 menit. 
  • Pk. 20:38 WIB - Pesawat yang saya tumpangi 'touch down' daratan Malaysia. Saya benar-benar cek jam tangan dan mencatat dalam notes. Selisih waktu Jakarta - Malaysia adalah 1 jam lebih cepat, artinya pesawat mendarat jam 21:38 waktu Kuala Lumpur. Saat dipesawat dikasih tau tuh seluruh penumpang turun dari pesawat untuk transit selama 30 menit. Sebenarnya agak berat untuk turun transit, mengingat 'hand-carry' saya ada 2 tas, dimana 1 tas terisi penuh barang-barang elektronik (laptop, camera SLR, dan handycam, serta snack). Lumayan berat sih. Tapi mau gimana lagi ya.. harus diikuti. 
  • Pk. 22:30 WIB atau 23:30 waktu Kuala Lumpur, dengan pesawat yang sama, kita take off lagi menuju Amsterdam. Menurut penjelasan captain Pilot, perjalanan akan ditempuh selama 12 jam. Ok, dalam hati saya perjalanan selama itu tentu akan kumanfaatkan untuk TIDUR! Ya, tidur. Karena beberapa hari sebelumnya, benar-benar     sibuk banget selalu pulang larut. Sampai ketemu ya dengan kisah saya transit di Amsterdam! 







No comments: