Saturday, March 19, 2011

On Camera (Part 1)

Melakukan reportase di depan camera adalah bagian dari tugas seorang reporter TV. Tugas ini sebaiknya dipercayakan kepada reporter yang sudah punya pengalaman cukup dalam menulis berita atau mereka yang sudah terjun di lapangan sebagai reporter selama minimal 1 tahun. Mengapa? Karena untuk melakukan reportase yang diucapkan, membutuhkan sejumlah ketrampilan dan umumnya reporter muda belum memiliki ketrampilan memadai untuk melakukan reportase.  

Ketrampilan dasar yang harus dimiliki seorang Reporter sebagai berikut :


  1. Ketrampilan menulis berita. Kemampuan menulis berita bisa diperoleh seorang reporter, jika ia sudah terjun ke lapangan minimal 1 tahun. Inipun tidak hanya sekedar menuangkan fakta dan data temuan di lapangan dalam narasi, namun tulisannya menggunakan bahasa tutur atau bahasa jurnalistik TV yang baik. Seorang reporter muda yang belum punya pengalaman menulis cukup, akan mengalami kesulitan ketika harus melaporkan hasil liputannya dengan cara diucapkan di depan camera. Karena itu jangan heran, jika melihat reporter-reporter muda yang tampil di layar tv saat ini, ketika bertugas reportase, ucapannya belepotan, tidak jelas pesan yang ingin disampaikan. Tata bahasanya kacau balau. Banyak mengucapkan kata-kata mubazir yang sebenarnya tak perlu.
  2. Ketrampilan membaca narasi. Fakta dan data hasil temuan di lapangan, tidak begitu saja dibacakan, namun membutuhkan teknik membaca narasi yang baik yaitu yang sesuai dengan makna pesan atau kata.Ketrampilan ini hanya bisa diperoleh dengan latihan membaca naskah berita secara terus menerus atau rutin. Maka waktu 1 tahun dianggap paling toleran bagi reporter muda untuk mempelajari ketrampilan membaca naskah berita. 
  3. Ketrampilan tampil di depan camera. Tampil di depan camera tidak hanya sekedar menyampaikan reportase dengan lancar, namun perlu bahasa tubuh dan mimik muka yang tepat. Berita politik misalnya, dibacakan dengan mimik muka serius dan pengucapan narasi yang tegas. Berbeda dengan berita bencana, cara membawakan dan membacakannya pun memerlukan gaya tersendiri. 
Saran penulis agar ketrampilan dasar tersebut mudah dipraktekkan, maka ketika reporter mendapat tugas liputan, manfaatkan waktu dilapangan dengan sebaik-baiknya. 

  • Gunakan waktu menunggu narasumber untuk latihan tampil di depan camera. Naskah untuk latihan reportase sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya dan siapkan beberapa jenis naskah yang berbeda cara membacanya. 
  • Luangkan waktu minimal 10 menit setiap kali liputan untuk merekam gaya anda melakukan reportase. Jika ini dilakukan tiap hari, maka anda dengan sendirinya akan terbiasa dengan camera. 
  • Jangan lupa, mintalah pendapat trainer di kantor Anda atau seseorang yang Anda percaya untuk menilai penampilan Anda tersebut supaya ada perbaikan dari waktu ke waktu. Niscaya jika rajin dan serius melakukan ini, maka dapat mempercepat karir Anda untuk tampil di depan camera. Bisa jadi, Anda tidak perlu menunggu 1 tahun untuk melakukan reportase on camera.




 (dicuplik dari buku 'On Camera' yang sedang dalam proses penyusunan)

No comments: